Beranda

Sabtu, 14 Desember 2019

Profil Diri

Perkenalkan nama saya Rafli Adiguna Saputra, lahir hari minggu tanggal 1 april 2001 di rumah sakit umum majene sekitar pukul 4 pagi dan saya agama islam. Alhamdulillah saya lahir normal organ tubuh lengkap. saya tinggal di kompleks BTN Leppe Blok M1/No.7, sekarang sudah menjadi Blok M1/No.7 dan 8 rumah nya di gabung. saya anak ketiga dari 4 bersaudara, nama a'ba saya Jainuddin Sayadul, ibu saya Hj.Ernawati. Sejak kecil saya hobi membaca membaca dan membaca, setiap a'ba saya pulang dari luar kota, saya selalu diberikan buku, dan alhamdulillah sampai saat ini minat baca berkurang sedikit tapi tetap ada minat nya, Masuk TK, awalnya bagus bagus saja, tetapi saya mengalami kecelakaan di dekat SMA 1 bersama kakak perempuan saya dan sepupu, alhasil kaki saya di jahir, saya tau berapa jahitan tapi banyak. bagi anak-anak trauma itu sering terjadi, dan trauma saya, tidak berani naik sepeda dan belajar naik sepeda. saya hobi bermain game, kekurangan saya yang lainnya tentang faktor genetik (keturunan) yaitu gagap. saya gagap saat kelas 3 SD sampai sekarang. saya tidak bisa berbicara secara normal sampai sekarang. Tamat SD,SMP, saya daftar SMK. kenapa di SMK? minat saya tentang IT sudah ada sejak SMP dan ingin saya kembangkan di SMK. di smk saya lulus di jurusan teknik komputer dan jaringan (sekarang teknik komputer informatika), di smk selama 3 tahun belajar dari dasar komputer sampai isi dari komputer dan ujian akhir nya membuat sebuah jaringan dan alhamdulillah saya mendapat nilai tertinggi ke 2 dari 39 Siswa di kelas saya. Tamat smk saya hanya mempunyai 1 keingingan yaitu kuliah di AMIKOM Yogyakarta, itukan Swasta? kesuksesan tidak berawal dari kuliah swasta atau negeri tetapi minat yang mendasari, tapi orang tua berkata lain, saya daftar SBMPTN dan memilih 3 universitas, UNHAS,UNM,UNTAD. Agar bisa lulus orang tua saya memasukkan saya Bimbel masuk perguruan tinggi "4JO Generation" di Makassar selama 1 bulan. hasilnya saya tidak lulus SBMPTN. Bulan agustus, keluarga dari mamuju, memberikan info tentang penerimaan CPNS kemenkumham melalui jalur khusus, tanpa pikir panjang orang tua saya menyetujui, tapi saya tidak menyetujui karena minat saya menjadi PNS tidak ada sama sekali. Memakai jalur khusus artinya jalur tersembunyi, orang tua saya membayar tak sedikit, saya pun langsung di terbangkan ke Malang untuk pelatihan selamat 2 minggu, setelah itu ke Surabaya, dan Jakarta, semua memang berjalan dengan lancar, tetapi saat ada info tentang pendaftaran CPNS kami yang ikut jalur khusus di suruh daftar CPNS, padahal ada jalur khusus kenapa memakai jalur murni lagi, keluarga saya pun membatalkan dan mendapat kerugian. saya pun menganggur 1 tahun dengan melihat teman teman saya yang sudah kuliah di PTN favorit mereka entah itu di luar kota atau di dalam kota. Pendaftaran masuk PTN telah dibuka, informasi pertama yang saya cari tentang AMIKOM Yogyakarta, tapi semua hanya angan-angan, uang per semester 20-40 Juta, saya pun berpikir 2 kali, dan akhirnya orang tua memutuskan untuk daftar di Unsulbar jurusan teknik informatika. Di masa kuliah saya hanya fokus IT, untuk organisasi mungkin tidak dulu. Mahasiswa status saya sekarang, apakah saya bisa mempertanggung jawabkan status itu atau hanya sekedar kata saja. Semoga masa depan dan rezeki saya memang ada di Unsulbar,dan semoga kegagapan saya tidak menghalangi masa depan saya karena saya percaya semua orang mempunyai kekurangan dan kelebihan yang harus di syukuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar